Jumat, 19 Februari 2016

Tulisan Alay, ketawa sendiri. tertanya...



Jaga hatiku ya Allah.
Entah bagaimana aku bisa mengenalnya dan berakhir dengan mengaguminya. Dia adalah kakak kelas sewaktu aku sekolah menengah pertama 5  tahun lebih tidak bertemu dengannya tidak lantas membuat aku lupa dengan wajahnya. Awalnya kami hanya berteman biasa, selayaknya adik dan kakak kelas entah mengapa aku sering memperhatikannya diam-diam, bukan perasaan kagum, entah perassaan apa itu.
            Dan setelah tak ada kontak, lama tak bersua entah ia masih mengenalku atau tidak. Satu hal tidak pernah berubah aku masih tetap mengenalnya. Beberapa bulan yang lalu aku berteman kembali  dengannya lewat dunia maya, kami saling like status, coment-coment status. Jujur yang buat aku kagum dengannya statusnya itu loch, beda dari yang lain hampir miriplah dengan stastus aku.
            Ada yang bilang statusmu, menunjukkan kualitas dirimu.
            Entahlah aku benar-benar gamang di buatnya, saat ini hanya satu yang aku pinta ya Allah

Mengenalmu kembali bukan sesuatu yang kebetulan ,
Hadirnya dirimu dalam setiap ingatanku
Bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja

Duhai sang Maha Pemberi cinta
Penggenggam hati dan jiwa
Sungguh hamba malu
Bila mengingat semua

Hati hamba terkapar oleh rasa
Yang hampa akan makna
Bagaimanalah diri yang lemah ini,
kan mampu menahan setiap godaan yang tercipta
sungguh susah tuk menghapus
sketsa wajahnya dari benak hamba

Ya Rabb
Berikan cara agar ku bisa melupakannya
Menghapus maksiat menggantinya dengan taat

Ya Rabb
Jika ia memang untukku
Tangguhkan  rasa ini hingga di mana ia menjadi halal untukku.

Duhai kamu yang mampu menggoyahkan hatiku
Aku bangun di seper tigamalamku
Kusebut namamu dalam doaku
Agar diriku dan diriku
Dipertemukan dalam cinta-Nya
Kita berpisah karena-Nya
Dan di pertemukan kembali karena-Nya
Kutitipkan dirimu kepada-Nya
Ku pinta lupakan dirimu sejenak
Hingga tiba waktunya

Dengarkan aku mseki kau tak ada di sini
Bangunlah di sepertiga malam mu dan mohonlah yang terbaik untukmu

Pilihan Ada di tangan Masing-masing

Hey kamu yang lagi galau malam ini...
galau karena apa? di putusin sama pacar, di tinggalin, atau di duain?
why? kenapa pacar kamu ninggalin kamu? kurang cantik, kurang menarik atau kamu kurang kaya?
mencintai bukankannya mengajarkan  untuk menerima kekurangan seseorang?
well, apapun penyebabnya, toh dia sudah pergi memilih yang lain.
sakit hati sudah pasti, kecewa? tidak perlu di tanya lagi.
kecewa terjadi, karena kita menyisipkan harapan-harapan. sebesar apa kecewa yang kita rasakan? yah, sebesar harapan yang kita sisipkan.
kecewa hadir, ketika harapan tidak terwujud, janji telah basi dan mimpi tinggalah mimpi.
bagaiamana caranya agar tidak sakit hati, tidak kecewa. sederhana saja. jangan  berharap!
satu, dua kali kecewa hal biasa, tetapi kecewa yang berulang kali. salah siapa?
bisakah memilih untuk tidak sakit hati? Tentu. yang mengendalikan hati, yah si pemilik hati. 
dan termasuk memilih galau malam ini, kita berhak memilih galau atau tidak.

Salam Kenal Adiba Damayanti penulis amatir, baru belajar.