Selasa, 01 November 2016

Tentang Kita

Ya akhi, jika engkau berpikir hadirku kembali, menghidupkan rasa yang lama. Maaf ya Akhi, sungguh tidaklah demikian maksud hati ini.

Ya Akhi, tidak ku sesalkan kita pernah bersama, tidak pula ku tangisi perpisahan di antara kita. Begitulah takdir yang harus dilewati. Luka memang, tapi tidak mengapa jika kita mampu mengambil pelajaran darinya.

Ya Akhi, justru sangat ku sesalkan bila di hati kita masih terselip harapan untuk kembali bersama, berdua-duaan, bercengkrama hingga larut malam, saling memberi perhatian, saling merindukan padahal kita paham bahwa perilaku semacam itu tak dapat di benarkan.

Ya Akhi, maaf jika aku pergi tanpa pamit. Sebab rasanya tak ada alasan yang bisa ku jelaskan. Sebagimana dulunya aku datang tanpa permisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar