Senin, 07 Maret 2016

Tanda Tanya (?)



Tulisan ini menjawab tantangan minggu kedua di bulan Maret, perkenalan. Tak kenal maka tak sayang (klasik banget). Nama asli saya sebenarnya Rukdamayanti, lahir di Siney 27 November 1993. Jadi Adiba nama inisial, mengapa mengganti Ruk menjadi Adiba?

10 Oktober 2015, saya menyelesaikan studi di Akademi Teknik Industri Makassar sekarang berganti nama menjadi Poltek ATI Makassar. Menempuh pendidikan selama kurang lebih tiga tahun, di kota Makassar (yailah, di kota Makassar emang dimana lagi?). Mengambil jurusan Teknik dan Menejem Industri konsentrasi Pangan. 2 Maret 2016, saya menandatangi kontrak kerja sebagai Tenaga Penyuluh Lapangan. Kedengaran sih enak, selesai kuliah langsung kerja sebenarnya nggak juga. September 2012 lupa tepatnya tanggal berapa, bermodal ijazah dan keberuntungan selama sekolah tingkat menengah atas, saya mendapatkan beasiswa program Kementrian Perindustrian RI. Selama 3 tahun mengkuti masa pendidikan dan dua tahun sebagai Tenaga Penyuluh Lapangan. Saya telah melewati masa pendidikan, sisanya melanjutkan tugas balas jasa. Setelah itu ngapain?

Kabupaten sigi, domisili saya saat ini, kabupaten yang berada di wilayah selatan kota Palu Sulawesi Tengah. Menyinggung soal Sigi, menurut iklan yang sering saya dengarkan di radio, Sigi merupakan salah  satu daerah startegis untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total pada tanggal 9 Maret 2016. (kapan-kapan aja yah cerita GMTnya, lagi perkenan nih). 

Selain sebagai Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL), aktivitas saya lain adalah wirausaha. Sibuk  merajut kata, saya juga sibuk merajut tali temali menjadi tas. Kata orang-orang bijak, jika ingin jadi ahli, tetapkan satu pilihan lalu tekuni. Untuk memilih merajut kata atau merajut tali, sebenarnya saya memilih rajut kata, tetapi tidak bisa meninggalkan rajut tali begitu saja (Nah loh?). karena dari rajut-merajut talilah saya mendapatkan pundi-pundi rupiah, hingga bisa nulis di ODOP 2, semua karena bantuan rajut tali, rela membiayai tagihan paket data bulanan (saya nggak bisa berkhianat). Kedua-keduanya butuh fokus yang ekstra, rajut tali nggak sehari dua hari pun demikian dengan rajut kata. (kenapa jadi Curcol?).

Tulisan perkenalan saya, tiap paragraf sepertinya meninggalkan tanda tanya di benak pembaca. Baiklah semoga besok-besok saya bisa menjawabnya.

2 komentar: